Tidak Ada Alasan untuk Melawan Penguatan Dolar Pekan Ini – ING

Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Kamis, 29 Juni:

Dolar AS (USD) tetap tangguh terhadap para pesaingnya pada Kamis pagi, dengan Indeks Dolar AS bertahan di level tertinggi dua minggu di dekat 103,00 setelah kenaikan hari Rabu. Komisi Eropa akan mempublikasikan data sentimen bisnis dan konsumen untuk bulan Juni di sesi Eropa. Di kemudian hari, angka inflasi dari Jerman dan revisi akhir Biro Statistik Tenaga Kerja AS untuk pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal pertama bersama dengan data Klaim Pengangguran Awal mingguan akan diawasi dengan cermat oleh para pelaku pasar.

Pada panel kebijakan di Forum ECB tentang Perbankan Sentral pada hari Rabu, Ketua FOMC Jerome Powell mengatakan bahwa mereka percaya akan ada lebih banyak pengetatan yang akan datang, didorong oleh pasar tenaga kerja yang kuat. Saat berbicara di sebuah acara di Spanyol pada hari Kamis pagi, Powell mengulangi pesan -nya dan mengingatkan pasar bahwa mayoritas pembuat kebijakan memprakirakan dua atau lebih kenaikan suku bunga pada akhir tahun. Sementara itu, Uji Tekanan Bank dari Federal Reserve mengungkapkan bahwa bank-bank besar AS memiliki posisi yang baik untuk menghadapi resesi yang parah dan terus memberikan pinjaman.

EUR/USDturun di bawah 1,0900 selama jam perdagangan Asia sebelum melakukan moderat. Saat berbicara di panel yang sama dengan Powell, Presiden ECB Chritsine Lagarde menegaskan bahwa kenaikan suku bunga sangat mungkin terjadi di bulan Juli, namun menahan diri untuk tidak mengkonfirmasi langkah kebijakan lainnya di akhir tahun. Sementara itu, Indeks Harga Konsumen tahunan di Spanyol naik 1,9% di bulan Juni, turun tajam dari kenaikan 3,2% yang tercatat di bulan Mei.

GBP/USDkehilangan lebih dari 100 dan berada dalam jarak yang dekat dengan 1,2600 pada hari Rabu. Pasangan mata uang ini mengalami kesulitan untuk mendapatkan arah di awal hari Kamis.

USD/JPYnaik ke level tertingginya sejak November di atas 144,70 di pagi hari Eropa hari Kamis, namun kehilangan lebih dari 50 dalam hitungan menit setelah lompatan tersebut. Saat berita ini ditulis, pasangan ini diperdagangkan sedikit di bawah 144,50. Di sesi Asia pada hari Jumat, data Indeks Harga Konsumen Tokyo, Produksi Industri dan Tingkat Pengangguran akan ditampilkan dalam agenda ekonomi Jepang.

Retorika bank sentral yang terus membebani harga Emas dan XAU/USD turun menuju $1.900, menyentuh level terendahnya sejak awal Maret.

Bitcointurun 2% pada hari Rabu tetapi berhasil bertahan dengan nyaman di atas $30.000. Ethereumberada dalam jarak yang cukup dekat dengan $1.800 pada pertengahan minggu sebelum pulih menuju $1.850 pada hari Kamis.