简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Pasangan EUR/USD pulih mendekati 1,0950 di sesi Eropa karena Indeks Dolar AS (DXY) menghadapi tekanan menjelang data inflasi Amerika Serikat untuk bul
EUR/USD naik ke 1,0950 karena Indeks USD berada di bawah tekanan setelah peningkatan nominal dalam selera risiko.
Data inflasi AS terlihat tetap di tengah kondisi pasar tenaga kerja yang ketat.
ECB Guindos memprakirakan resesi teknis di zona euro.
Pasangan EUR/USD pulih mendekati 1,0950 di sesi Eropa karena Indeks Dolar AS (DXY) menghadapi tekanan menjelang data inflasi Amerika Serikat untuk bulan Desember. Secara umum, pasangan mata uang utama menunjukkan kontraksi volatilitas karena para investor diharapkan untuk mengambil keputusan setelah rilis Indeks Harga Konsumen (IHK) AS.
S&P500 berjangka telah menambah keuntungan nominal di sesi London. Sentimen pasar yang lebih luas masih berhati-hati karena para investor masih tidak yakin dengan data inflasi. Indeks Dolar AS (DXY) telah menghadapi tekanan jual di sekitar 102,60. Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun telah turun sedikit di bawah 4,0%.
Sesuai dengan prakiraan, inflasi utama naik pada laju yang lebih tinggi yaitu 0,2% dibandingkan kenaikan 0,1% di bulan November. Data utama tahunan meningkat menjadi 3,2% dibandingkan pembacaan sebelumnya sebesar 3,1%. Sementara itu, inflasi inti yang tidak memperhitungkan harga minyak dan makanan yang bergejolak tumbuh pada laju yang stabil sebesar 0,3%. IHK inti melambat menjadi 3,8% dari kenaikan 4% di bulan November, secara tahunan.
Laporan inflasi yang tetap diprakirakan akan mengurangi prediksi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) mulai bulan Maret. Para pembuat kebijakan The Fed telah mendukung untuk mempertahankan suku bunga yang lebih tinggi setidaknya sampai akhir semester pertama. Para pengambil kebijakan kurang yakin bahwa inflasi akan kembali ke target 2% secara tepat waktu.
Dari sisi Zona Euro, Wakil Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Luis de Guindos mengatakan bahwa proses inflasi yang kembali ke 2% diperkirakan akan terhenti untuk sementara waktu. Guindos mengkhawatirkan resesi teknikal dan prospek ekonomi yang lemah karena indikator-indikator ekonomi mencerminkan penyusutan di benua tertua ini.
Minggu ini, data Penjualan Ritel bulanan Zona Euro, yang dirilis untuk bulan November, mengalami kontraksi sebesar 0,3% seperti yang diharapkan. Tingkat suku bunga yang lebih tinggi dan tekanan harga telah memperdalam krisis biaya hidup, yang telah meredam momentum belanja konsumen.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.