简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Maret 2024, otoritas berwenang di Australia, ASIC telah menutup hampir 3.500 situs web penipuan yang terkait dengan layanan perdagangan dan investasi. OJK Indonesia via Satgas PASTI berantas 8.460 entitas keuangan ilegal. Ini semua merupakan langkah pengamanan bagi trader dan Investor
Melalui portal OJK, pihak Satgas (Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal) PASTI menyatakan telah mengambil tindakan pemblokiran terhadap total sebanyak 8.460 entitas keuangan ilegal dengan rincian sebagai berikut;
• 1.218 entitas investasi ilegal
• 6.991 entitas pinjaman online ilegal/pinpri
• 251 entitas gadai ilegal
Pemblokiran tersebut dilakukan dalam kurun waktu sejak tahun 2017 hingga per 31-Januari-2024.
Perihal tersebut diutarakan saat pihak Satgas PASTI mengumumkan pembaruan jumlah pemblokiran khusus untuk sepanjang Januari 2024 terhadap;
• 233 entitas pinjaman online ilegal di sejumlah website dan aplikasi
• 78 konten penawaran pinjaman pribadi (pinpri) yang berpotensi merugikan masyarakat dan melanggar ketentuan penyebaran data pribadi
Pada akhir Januari 2024, pihak BAPPEBTI juga menyampaikan informasi jumlah pemblokiran sepanjang 2023 terhadap 1.855 situs web yang aktivitasnya tidak sesuai ketentuan perundang – undangan dalam melakukan penawaran di sektor PBK (Perdagangan Berjangka Komoditi).
Pemblokiran oleh Satgas PASTI dan BAPPEBTI sebagai langkah pengamanan untuk melindungi para trader dan investor di Indonesia dari potensi risiko kerugian yang ditimbulkan, sekaligus memberikan kepastian hukum bagi para pelaku usaha di bidang PBK.
Data terbaru per Maret 2024, mengungkapkan hampir 3.500 situs web penipuan investasi telah tersingkir oleh kemampuan penghapusan situs web penipuan oleh ASIC sejak diluncurkan pada Juli 2023.
Pihak ASIC mempertajam upayanya untuk melindungi warga Australia dari pelanggaran yang dimungkinkan secara digital.
Pembaruan peraturan dan penegakan terbaru ASIC menyoroti upaya regulator dalam mengganggu penipuan investasi, serta fokusnya pada aktivitas pengawasan untuk meminimalkan dan mencegah kerugian konsumen, menargetkan integritas pasar, kegagalan greenwashing dan asuransi, serta mendorong kepatuhan terhadap hukum.
Ketua ASIC Joe Longo berkata, 'Masalah biaya hidup berarti semakin banyak warga Australia yang mencari cara untuk memenuhi kebutuhan hidup dan para penipu dengan senang hati mencoba dan mengambil keuntungan. Itu sebabnya ASIC menghentikan penipuan investasi pada sumber promosi mereka, menghapusnya dari internet sebelum mereka dapat memikat konsumen yang tidak menaruh curiga.
Kami telah mengkaji cara bank-bank besar mendeteksi, mencegah, dan merespons penipuan, sehingga ASIC menetapkan ekspektasi agar semua lembaga keuangan mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan pendekatan mereka. Kami sekarang telah mengalihkan perhatian kami ke lebih banyak bank dan pengawas dana pensiun untuk memastikan mereka melakukan semua yang mereka bisa untuk melindungi anggota dan pelanggan mereka dari penipu predator.'
Mr Longo juga menunjukkan hasil yang signifikan di seluruh badan regulasi dan penegakan ASIC dan menandai tindakan lebih lanjut yang akan dilakukan.
'Dalam setengah tahun hingga 31 Desember 2023, ASIC mendapatkan hampir $60 juta hukuman perdata dan 9 hukuman pidana. Kami meluncurkan 83 investigasi baru, memulai 19 proses perdata baru, menuntut 19 orang secara pidana dan menyelesaikan hampir 350 pengawasan. ASIC hadir di pengadilan dan ruang rapat di seluruh Australia hampir setiap hari dalam seminggu,' katanya.
Masyarakat Australia dapat terus mengharapkan upaya regulasi dan pengawasan yang signifikan dari ASIC dalam beberapa bulan mendatang. Kami mengamati cara pemberi pinjaman mematuhi kewajiban kesulitan mereka, bagaimana bank mendukung konsumen First Nations untuk mengakses rekening berbiaya rendah, dan bagaimana pengawas dana pensiun memberikan layanan penting bagi anggota, seperti bagaimana mereka menangani klaim tunjangan kematian. Kami akan terus berupaya memastikan sistem keuangan bermanfaat bagi seluruh warga Australia,' pungkas Longo.
Nama Perusahaan: FXCM AUSTRALIA PTY LIMITED
Kode URL Broker: 0001698019
Lisensi: ASIC, CYSEC, FCA, FSCA
Nama Perusahaan: Trading Point of Financial Instruments UK Limited
Kode URL Broker: 0001461138
Lisensi: ASIC, CYSEC, DFSA, FSC, FSCA
Nama Perusahaan: GO Markets Pty Ltd
Kode URL Broker: 0001591281
Lisensi: ASIC, CYSEC, FSA
Nama Perusahaan: IC Markets
Kode URL Broker: 9641842942
Lisensi: ASIC, CYSEC
Nama Perusahaan: FIRST PRUDENTIAL MARKETS PTY LTD
Kode URL Broker: 0361399834
Lisensi: ASIC, CYSEC
Nama Perusahaan: PT Deu Calion Futures
Kode URL Broker: 1857880912
Lisensi & Keanggotaan: BAPPEBTI, JFX, KBI
Nama Perusahaan: PT. Global Intra Berjangka
Kode URL Broker: 8221950816
Lisensi & Keanggotaan: BAPPEBTI, BBJ, ICDX, ICH, KBI
Nama Perusahaan: PT Victory International Futures
Kode URL Broker: 7041957717
Lisensi & Keanggotaan: BAPPEBTI, ICDX, ICH
Nama Perusahaan: PT. Didi Max Berjangka
Kode URL Broker: 4181537812
Lisensi & Keanggotaan: BAPPEBTI, BBJ, JFX, KBI
Nama Perusahaan: PT. Midtou Aryacom Futures
Kode URL Broker: 3451858585
Lisensi & Keanggotaan: BAPPEBTI, ICDX, ICH
Ketik nama perusahaan/entitas pada kotak kolom pencarian nama broker, untuk mendapatkan data WikiScore dan referensi asli selengkapnya melalui situs web ataupun aplikasi WikiFX.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Nama populer broker OCTA (sebelumnya OctaFX) kerap kali diadopsi oleh pelaku tindak kriminal untuk aksi penipuan perdagangan forex online. Terdeteksi 5 platform yang sangat berpotensi untuk menjadi musibah bagi trader/investor. Sudahkah Anda mengetahui identitas portal mereka?
Broker global ini tengah menghadapi berbagai permasalahan yang terkait sejumlah tindakan yang diambil oleh broker tersebut. Banxso diduga telah melanjutkan operasional meskipun lisensinya telah ditangguhkan oleh FSCA (Financial Sector Conduct Authority), yang memicu kekhawatiran besar di kalangan investor. Penangguhan lisensi ini terkait dengan dugaan praktik pemasaran menyesatkan yang dilakukan oleh Banxso, termasuk klaim keuntungan yang berlebihan dan penggunaan teknologi deepfake untuk menarik klien.
Momentum positif yang patut disyukuri oleh pihak trader forex asal Indonesia, platform broker online Tickmill UK Limited dan tim WikiFX. Proses mediasi yang tidak sia - sia, berhasil menyelesaikan masalah penarikan deposit dana sang pengguna dalam tempo hitungan beberapa hari saja.
Artikel ini membahas tentang kasus kerugian yang dialami oleh 15 investor Indonesia yang berinvestasi melalui broker TD Ameritrade, dengan total kerugian mencapai 8 miliar rupiah. Seperti apa kronologisnya dan penanganan dari kasus ini? Selengkapnya silakan dibaca disini