简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:GBP/USD mematahkan penurunan dua hari berturut-turutnya, memangkas penurunan baru-baru ini dan diperdagangkan di dekat 1,2600 selama awal sesi Eropa pada hari Senin. Penurunan Dolar AS (USD) tampaknya menjadi katalis yang menopang pasangan GBP/USD.
GBP/USD menguat karena Greenback melemah di tengah spekulasi penurunan suku bunga The Fed pada bulan Juni.
Imbal hasil obligasi Pemerintah AS yang lebih tinggi dapat memberikan dukungan kepada Dolar AS.
Fitch Ratings merevisi prospek kredit sovereign Inggris menjadi stabil dari negatif pada Jumat lalu, mengafirmasi rateing kredit sovereign di AA-.
GBP/USD mematahkan penurunan dua hari berturut-turutnya, memangkas penurunan baru-baru ini dan diperdagangkan di dekat 1,2600 selama awal sesi Eropa pada hari Senin. Penurunan Dolar AS (USD) tampaknya menjadi katalis yang menopang pasangan GBP/USD.
Sentimen di seputar sikap Federal Reserve terhadap laju suku bunga, dengan sentimen pasar condong ke arah The Fed memulai penurunan suku bunga pada bulan Juni, melemahkan Dolar AS.
Indeks Dolar AS (DXY) turun ke dekat 104,30 saat imbal hasil obligasi Pemerintah AS bertenor 2-tahun dan 10-tahun masing-masing bertahan di 4,60% dan 4,21%, pada saat ini. Dolar AS (USD) gagal terhibur oleh kenaikan imbal hasil obligasi Pemerintah AS.
Fitch Ratings merevisi prospek kredit Inggris menjadi stabil dari negatif pada Jumat lalu, dan mengafirmasi rating kredit Inggris di AA-. Revisi tersebut dilakukan setelah perekonomian negara kembali pulih ke pertumbuhan pada bulan Januari dari resesi dangkal pada semester kedua 2023, didorong oleh kebangkitan dalam penjualan ritel dan perumahan.
Penjualan Ritel Inggris lebih baik dari ekspektasi, tetap datar di Februari. Angkanya di atas konsensus pasar yang memprakirakan turun 0,3% dan memberikan sinyal positif bagi perekonomian. Para pelaku pasar kemungkinan akan memantau rilis data Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal keempat 2023 dari Inggris dan Amerika Serikat (AS) pada hari Kamis.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.