简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Emas telah jatuh di bawah $1.900 untuk pertama kalinya sejak 24 Juli. Logam kuning saat ini diperdagangkan mendekati $1.880, mewakili penurunan 1,6%
Emas telah jatuh di bawah $1.900 untuk pertama kalinya sejak 24 Juli. Logam kuning saat ini diperdagangkan mendekati $1.880, mewakili penurunan 1,6% pada hari ini.
Harga turun 5,72% pada hari Selasa untuk mencatat penurunan satu hari terbesar dalam tujuh tahun karena imbal hasil 10-tahun AS melonjak lebih dari enam basis poin. Logam dengan imbal hasil nol biasanya menghadapi tekanan jual saat imbal hasil naik.
Namun, sementara imbal hasil nominal naik pada hari Selasa, imbal hasil riil atau yang disesuaikan dengan inflasi tetap mendekati rekor terendah baru-baru ini di -1%. Selain itu, Federal Reserve dan bank sentral utama lainnya tidak mungkin menghentikan program stimulus pendorong likuiditas besar-besaran yang diluncurkan awal tahun ini. Dengan demikian, imbal hasil riil cenderung tetap rendah, menjaga logam kuning, lindung nilai terhadap inflasi, tawaran beli yang lebih baik.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Prediksi Emas hari ini cenderung mengalami kenaikan dalam kondisi sekarang dan selajutnya masih berpotensi mengalami penurunan, hal ini di sebabkan karena penguatan USD masih cenderung membanyangi yang di pengaruhi meredanya konflik timur tengah dan pengaruh dari imbal hasil Obligasi AS.
Harga emas sempat turun ke level terendah dalam setahun di $1,761 pada hari Kamis minggu lalu, namun berhasil pulih kembali ke atas $1,770 dan diperdagangkan disekitar $1,783.00 karena data NFP AS yang muncul sangat mengecewakan dengan penambahan pekerjaan hanya sebanyak 210.000 dibandingkan dengan yang diperkirakan sebanyak 550.000.
Harga minyak naik Jumat (03/12) pagi di Asia, melanjutkan kenaikan setelah Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan mitranya (OPEC+) memutuskan untuk tidak mengubah rencana penambahan pasokannya pada pertemuan terbaru. Namun, cairan hitam ini tampaknya masih akan mengalami penurunan untuk minggu keenam.
Harga emas naik tipis pada Kamis (25/11/2021) karena pelemahan dolar. Namun sikap hawkish bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve atau the Fed yang mempercepat pengurangan stimulus membebani logam mulia.