简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Aset cryptocurrency terus mengalami peningkatan
Aset cryptocurrency terus mengalami peningkatan di saat di pasar keuangan, seperti saham dan pasar uang terus mengalami penurunan terutama pada bulan terakhir kuartal pertama tahun 2021.
Bitcoin menjadi mata uang kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar dan berhasil terbang kencang pada bulan pertama, kedua, dan ketiga tahun ini.
CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan naiknya kepemilikan Bitcoin di Indonesia sejalan dengan tren yang terjadi di pasar global. Tercermin dari nilai transaksi hari ini saja mencapai Rp 131 miliar, nilai ini lebih tinggi jika dibanding dengan nilai transaksi tahun lalu.
Tren lainnya juga terlihat dari jumlah member yang hampir mencapai tiga juga orang, padahal tahun lalu baru dua juta orang. Sehingga makin banyak orang Indonesia yang melakukan transaksi Bitcoin.
“Tren kepemilikan Bitcoin di Indonesia hampir sama di market global. Bitcoin merupakan aset kripto yang populer bagi masyarakat Indonesia atau member Indodax. Hari ini, total volumenya mencapai Rp 131 miliar. Sepertinya tahun lalu hanya berkisar jauh di bawah itu,” kata Oscar kepada CNBC Indonesia, Selasa (13/4/2021).
Dia mengatakan daya tarik Bitcoin adalah karena kenaikannya yang fantastis membuat orang-orang makin tertarik untuk membeli mata uang ini. Kenaikan ini tak hanya terjadi pada Bitcoin, namun juga alternative coin (altcoin).
Faktor pendorong lainnya adalah karena Bitcoin dinilai sebagai aset yang aman dan tidak terpengaruh dengan kebijakan ekonomi global hingga kondisi perekonomian, terutama di masa pandemi ini.
Sedangkan seperti diketahui, aset keuangan lainnya di Indonesia mengalami fluktuasi yang dalam selama satu tahun terakhir.
“Selain itu, pemberitaan mengenai fungsi dan fundamental Bitcoin juga menjadi daya tarik bagi orang-orang. Misalnya, seperti Bitcoin yang dinyatakan sebagai nilai lindung (hedge) inflasi yang baik dan sudah terbukti,” terangnya.
Transaksi Bitcoin juga dinilai lebih convenience lantaran tidak memiliki batas waktu transaksi. Pasalnya perdagangan Bitcoin bisa dilakukan dalam waktu 24 jam, bahkan ketika hari libur dan tanggal merah.
Untuk diketahui, pada kuartal pertama tahun ini Bitcoin terus mengalami peningkatan dengan kenaikan per bulannya secara berturut-turut 14,54%, 36,69% dan 29,79%.
Selanjutnya mata uang kripto Ethereum dengan kapitalisasi pasar kedua terbesar di pasar juga melesat kencang sebesar 78,43%, 8,02%, dan 35,26%, selama bulan pertama kedua dan ketiga.
Terakhir mata uang kripto yang sempat viral karena dicuit miliarder dunia sekaligus pendiri Tesla dan SpaceX, Elon Musk yakni Doge Coin melesat lebih gila lagi. Tercatat pada Januari 2021 Doge coin sempat loncat 687,68%. Tidak berhenti sampai disana pada Februari dan Maret 2021 Doge Coin lanjut reli 30,83% dan 11,71%.
Sumber : cnbc
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Harga Dogecoin kembali meroket dan memecahkan rekor hari ini
Ekonom Universitas Indonesia Telisa Falianty menilai perlu campur tangan bank sentral untuk memitigasi risiko dari kenaikan uang kripto seperti bitcoin.
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mengemukakan aset kripto memang sebuah alat investasi yang relatif baru dan diperkirakan akan terus meningkat dalam beberapa tahun ke depan.
Dogecoin dibanderol US$50 miliar atau Rp725 triliun, mengungguli harga mata uang kripto paling populer, yaitu bitcoin.