Tiga Risiko Untuk Koreksi Pasar Ekuitas Dan Volatilitas Yang Sedang Berlangsung – Morgan Stanley

Meskipun ada penurunan tajam di beberapa sudut pasar, sebagian besar indeks saham AS tetap mendekati level tertinggi sepanjang masa. Inilah mengapa investor tidak boleh terlena, menurut Lisa Shalett, Chief Investment Officer, Wealth Management di Morgan Stanley.

Penting bagi investor untuk berhati-hati agar tidak berpuas diriInflasi dan suku bunga yang lebih tinggi

“Pembacaan Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Indeks Harga Produsen (IHP) bulan April datang jauh lebih tinggi daripada proyeksi, dengan beberapa input IHK 'inti' sangat tinggi. Sementara aspek inflasi baru-baru ini cenderung bersifat sementara, sejumlah pergeseran sekuler yang sekarang sedang berlangsung menunjukkan bahwa harga yang lebih tinggi dapat bertahan. Selain meningkatkan biaya pinjaman perusahaan, tingkat bunga yang lebih tinggi, yang sering menyertai inflasi, dapat menghambat valuasi ekuitas.”

Penurunan kejutan ekonomi yang positif

Indeks Kejutan Ekonomi AS Citi, yang mengukur kejutan data relatif terhadap ekspektasi pasar, telah turun dari 92,2 menjadi 14,7, setelah sempat mencapai wilayah negatif tak lama setelah laporan pembangunan perumahan yang mengecewakan pekan lalu. Menipisnya momentum kenaikan dalam data ekonomi dapat mengindikasikan perlambatan pertumbuhan.

Hambatan laba

Ketidakseimbangan rantai pasokan, kenaikan biaya input dan upah yang lebih tinggi dapat menekan pendapatan perusahaan di beberapa industri. Hal ini dapat memperburuk perbandingan tahun-ke-tahun yang kurang menguntungkan, karena kami bergerak lebih dari setahun penuh melampaui permulaan pandemi pada tahun 2020.

Faktor-faktor ini, bersama dengan potensi pajak yang lebih tinggi dan pengurangan pembelian obligasi bank sentral, meningkatkan peluang koreksi pasar ekuitas dan volatilitas yang sedang berlangsung. Namun, serangan volatilitas dapat menciptakan peluang bagi investor untuk mengalihkan portofolio ke saham berkualitas, terutama yang memiliki pengembalian ekuitas dan imbal hasil arus kas bebas yang tinggi dan dapat dipertahankan, serta yang memiliki prospek pertumbuhan yang menguntungkan dengan harga yang wajar. Kami yakin investor juga harus mempertimbangkan untuk menghindari kelebihan bobot yang besar ke indeks utama passive market-capitalization-weighted.