GBP/USD Memperbarui Puncak Bulanan Di Atas 1,3900 Di Tengah Melemahnya USD dan Optimisme Brexit

• GBP/USD membawa tawaran beli untuk menyentuh tertinggi baru multi-hari selama tren naik empat hari.

• Dolar AS mengikuti imbal hasil obligasi pemerintah AS ke selatan meskipun Fed cenderung dovish.

• UE melunakkan ancaman hukum atas protokol NI atas permintaan Frost Inggris.

• Inggris membatalkan aturan karantina untuk pelancong UE dan AS yang divaksinasi penuh.

Pembeli GBP/USD menyentuh puncak akhir Juni, naik 0,15% intraday di sekitar 1,3925, menjelang pembukaan London hari ini. Pasangan Cable naik untuk 4 hari berturut-turut di tengah berita utama yang agak positif mengenai Brexit dan COVID dari Inggris, serta melemahnya Dolar AS secara luas.

Infeksi COVID Inggris turun untuk 7 hari berturut-turut menjadi 23.511 pada hari Selasa, membantu PM Inggris Boris Johnson mengatakan, menurut Reuters, Kami ingin orang-orang dapat datang dari AS dengan bebas dengan cara yang biasanya mereka lakukan. Kami sedang berbicara kepada mereka sepanjang waktu. Langkah Inggris tampaknya sedikit mengindahkan angka kematian tertinggi sejak Maret.

Di tempat lain, New South Wales (NSW) menyampaikan 239 kasus baru selama 24 jam yang berakhir pada 28 Juli, angka tertinggi dalam 16 bulan, mendorong jumlah nasional ke level Agustus 2020. Selanjutnya, varian Delta COVID mendorong Twitter untuk menutup kantor di San Francisco dan New York.

Perlu dicatat bahwa pelunakan Uni Eropa (UE) atas ancaman hukum jika Inggris mengubah protokol Irlandia Utara (NI) juga mendukung sisi atas GBP/USD karena langkah tersebut diminta oleh Menteri Brexit Inggris David Frost untuk merundingkan protokol dengan blok. “Penundaan tindakan hukum, dikonfirmasi oleh juru bicara UE, terjadi setelah duta besar UE diberitahu pekan lalu bahwa blok itu berencana untuk mengajukan apa yang disebut pendapat beralasan pada akhir bulan,” kata Bloomberg.

Yang juga berkontribusi pada sisi atas GBP/USD adalah penurunan Dolar AS selama pasca pengumuman Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC). Indeks Dolar AS (DXY) turun untuk 4 hari berturut-turut, ke level terendah dalam 12 hari, karena Fed menahan diri dari tapering. Selain itu, optimisme seputar RUU belanja infrastruktur Presiden AS Joe Biden juga membebani Greenback karena Senator mendukung debat awal selama pemungutan suara hari Rabu.

Selanjutnya, berita Brexit dan COVID tetap menjadi kunci bagi pedagang GBP/USD karena optimisme baru-baru ini menjadi pertanda baik bagi kenaikan. Namun, pembacaan pertama PDB Q2 AS hari ini, diharapkan 8,6% tahunan versus 6,4% sebelumnya, juga harus diamati dengan cermat untuk dorongan baru.

Analisis teknis

MACD yang bullish dan RSI yang kuat memungkinkan GBP/USD untuk melawan DMA 100 di dekat 1,3925-30, jika ditembus dapat mendorong gerakan naik menuju resistensi horizontal lima bulan di sekitar area 1,4000–4010. Sementara itu, garis resistensi sebelumnya dari 23 Juni, di sekitar 1,3840 membatasi penurunan jangka pendek pasangan ini.

Level Teknis GBP/USD