简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Tekanan peningkatan harga (inflasi) di tingkat pedagang eceran pada tiga bulan mendatang atau pada September 2021, diperkirakan menurun.Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga (IEH) September yang sebesar 112,7 atau menurun dari 124,4 pada bulan sebelumnya.
Tekanan peningkatan harga (inflasi) di tingkat pedagang eceran pada tiga bulan mendatang atau pada September 2021, diperkirakan menurun.
Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga (IEH) September yang sebesar 112,7 atau menurun dari 124,4 pada bulan sebelumnya.
“Penurunan ini didukung oleh pasokan yang cukup, karena distribusi barang yang lancar,” ujar Erwin dalam laporan Survei Penjualan Eceran seperti dikutip Kamis (12/8).
Meski begitu, Erwin mengungkapkan bahwa para responden juga memperkirakan penjualan eceran pada 3 bulan mendatang atau bulan September 2021 tersebut meningkat.
Ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Penjualan (IEP) September 2021 yang tercatat sebesar 139,2 atau naik dari 129,4 pada bulan sebelumnya.
Peningkatan penjualan eceran pada bulan tersebut didorong oleh optimisme daya beli masyarakat yang mulai pulih dan adanya cuaca yang mendukung untuk membeli produk eceran.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Indonesia berpotensi cetak surplus neraca perdagangan terbesar tahun ini. Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan hal ini bisa dicapai Indonesia jika tren surplus terjaga hingga triwulan IV-2021. “Jika surplus perdagangan terus konsisten pada triwulan IV 2021, maka tahun ini Indonesia akan mendapatkan surplus terbesar pertama kali dalam sejarah. Sepanjang Januari hingga Oktober 2021 surplus perdagangan sudah mencapai USD30,81 miliar,” kata Mendag, Rabu (17/11/2021). Diketahui, neraca perdaganga
Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus berupaya mendorong pasar rakyat untuk tetap beroperasi, khususnya di masa pandemi Covid-19. Salah satunya, melalui program Digitalisasi Pasar Rakyat yang diinisiasi Kementerian Perdagangan.
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) secara resmi meluncurkan inisiatif baru modul e-voting dengan fitur live streaming atau kehadiran secara daring.
Kepala Ekonom Bank Dunia Kawasan Asia Timur dan Pasifik, Aaditya Mattoo, memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mendekati angka 5% pada 2022 mendatang meskipun sempat mengalami tekanan akibat Covid-19 pada 2020 dan 2021.