简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar: Nilai tukar (kurs) rupiah pada awal pekan menguat seiring redanya kekhawatiran terhadap inflasi
Rupiah Senin (27/6/2022) pagi ini bergerak menguat 35 poin atau 0,23 persen ke posisi Rp14.813 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.848 per dolar AS.
“Hari ini, nilai tukar rupiah bisa menguat terhadap dolar AS karena sentimen positif pasar terhadap aset berisiko pagi ini,” kata Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra.
Pagi ini, Indeks saham Asia juga bergerak positif mengikuti pergerakan positif indeks saham Eropa dan AS pada akhir pekan kemarin.
“Pasar mungkin melihat bahwa kebijakan bank sentral dunia untuk menaikkan suku bunga acuan mungkin bisa mengendalikan inflasi dengan penurunan harga-harga komoditi belakangan ini. Jadi kekhawatiran pasar terhadap inflasi mereda,” ujar Ariston.
Namun demikian, lanjut Ariston, sikap bank sentral AS Federal Reserve (Fed) yang masih akan menaikkan suku bunga acuannya masih bisa memicu penguatan dolar AS kembali terhadap nilai tukar lainnya, termasuk rupiah.
Jelang akhir bulan Juli, The Fed diperkirakan akan kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin menjadi 2,25 persen-2,5 persen.
The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga hingga tiga persen hingga akhir tahun. Bank sentral berkomitmen untuk menurunkan angka inflasi AS dengan kebijakan pengetatan moneter yang agresif.
“Dari dalam negeri, tekanan inflasi yang mulai merangkak naik mungkin bisa menjadi penekan rupiah. Inflasi bisa melambatkan pertumbuhan ekonomi,” kata Ariston dikutip dari Antara.
Ariston memperkirakan hari ini rupiah akan bergerak menguat ke arah Rp14.800 per dolar AS dengan potensi resisten di level Rp14.860 per dolar AS.
Pada Jumat (24/6) lalu, rupiah ditutup melemah 7 poin atau 0,05 persen ke posisi Rp14.848 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.841 per dolar AS.
Artikel ini telah tayang di suara.com oleh M Nurhadi
https://www.suara.com/bisnis/2022/06/27/104615/kurs-rupiah-masih-dibayangi-keputusan-the-fed-naikkan-suku-bunga-acuan
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Eksklusif: Admirals menjual unitnya di Australia ke broker forex PU Prime. Dengan begitu, PU Prime memperoleh lisensi Australia dengan akuisisi tersebut. Akan tetapi, pialang CFD tersebut belum mulai menerima klien berdasarkan lisensi baru.
Karena peningkatan/pembaruan produk, Kompetisi Demo Trading Mingguan WikiFX akan dihentikan sementara dari 10 Maret hingga 16 Maret dan akan dilanjutkan kembali pada 17 Maret 2025.
ASIC Australia menyatakan telah menutup sebanyak 10.240 situs web penipuan investasi. CySEC mendeteksi individu yang secara curang menampilkan dirinya sebagai perwakilan dari regulator resmi Siprus tersebut.
Gebrakan GoTrade Indonesia di 2025 yang beroperasi melalui entitas broker forex VAF (PT Valbury Asia Futures), baru saja mengklaim telah menjadi platform online layanan perdagangan Saham AS pertama di Indonesia yang terintegrasi dengan TradingView.
FOREX.com
Vantage
FXTM
Pepperstone
EC Markets
OANDA
FOREX.com
Vantage
FXTM
Pepperstone
EC Markets
OANDA
FOREX.com
Vantage
FXTM
Pepperstone
EC Markets
OANDA
FOREX.com
Vantage
FXTM
Pepperstone
EC Markets
OANDA