简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Diketahui melalui dokumen pengadilan yang dibuat di Australia, bahwa likuidator dari broker Ritel FX dan CFD Prospero Markets Pty Ltd yang bangkrut kini memperkirakan pembayaran kembali dana kepada mantan klien perusahaan tersebut akan tertunda, dan kemungkinan tidak akan dilakukan hingga sekitar bulan Juni 2025.
Sebelumnya telah dilaporkan pada bulan Oktober, bahwa jangka waktu yang sebelumnya diproyeksikan antara September dan November 2024 bagi klien Prospero Markets LLC untuk mendapatkan kembali uang mereka akan ditunda, setelah Hakim yang mengawasi kasus tersebut memerintahkan seorang Kontradiksi untuk bertindak dalam proses tersebut.
Peran seorang Kontradiktor adalah membantu Pengadilan dalam pengajuan kebangkrutan dengan mengajukan argumen balasan terhadap Likuidator yang ditunjuk, dan menyampaikan “pandangan yang seimbang” mengenai isu-isu yang melibatkan kepentingan yang saling bertentangan. Kontradiktor biasanya bergabung dalam proses semacam ini jika tidak ada tergugat.
Menurut Likuidator, BRI Ferrier, sebagai tanggapan atas pertanyaan tentang percepatan tanggal sidang untuk mengembalikan uang klien Prosperomarkets sesegera mungkin, persidangan dialihkan ke Hakim baru yang memiliki jadwal lebih awal. Sidang manajemen kasus dijadwalkan di hadapan Hakim baru, Hakim Moore pada tanggal 4 Februari 2025.
Sebelum sidang manajemen kasus pada tanggal 4 Februari 2025, BRI, sebagai Likuidator, dan Pihak yang Berperkara Mark Wilson dari W Advisers, menyetujui perintah manajemen kasus yang diajukan ke Pengadilan pada tanggal 31 Januari 2025.
Tanggal sidang untuk permohonan tersebut awalnya tercantum pada tanggal 1 dan 2 April 2025. Berdasarkan kesepakatan antara BRI dan Pihak Kontraktor, tanggal sidang sekarang tercantum pada pukul 10:15 pagi pada tanggal 26 Maret 2025 dengan perkiraan durasi dua hari.
BRI mencatat bahwa penyaluran dana klien tidak akan dapat dilakukan hingga putusan diterima menyusul kesimpulan sidang akhir pada tanggal 26 hingga 27 Maret 2025.
Proses penyaluran yang diusulkan memperkirakan periode tambahan untuk setiap klaim yang disengketakan agar dapat diselesaikan sebelum dana didistribusikan.
Jadwal penyaluran tetap tidak berubah, sekitar bulan Juni 2025, dengan asumsi putusan dijatuhkan dengan segera dan tidak ada kreditor yang memulai proses untuk membantah Pemberitahuan Hak yang Diakui.
Likuidator menambahkan bahwa pihaknya telah diberitahu oleh regulator Australia ASIC tentang masukan dan keluhan tertentu yang disampaikan oleh beberapa klien terkait dengan masalah yang mereka rasakan muncul selama proses permohonan Pengadilan ini.
BAPPEBTI selaku regulator berwenang di Indonesia pada tahun 2022 menempatkan broker Prospero kedalam daftar hitam platform keuangan ilegal di yurisdiksi Indonesia.
Saat ini telah diverifikasi bahwa platform forex Prospero Markets Company Limited telah berstatus penghentian bisnis, dan juga telah ditempatkan dalam daftar hitam WikiFX, maka harap waspada terhadap risikonya !
Nama Perusahaan: Prospero Markets LLC
Singkatan Perusahaan: Prospero Markets
Negara Pendaftaran Platform: Saint Vincent dan Grenadines
Situs Web: https://www.prosperoglobal.com/
Kode URL Broker: 2449572669
ASIC menangguhkan lisensi AFS (Australian Financial Services) dari broker ini karena kegagalannya menyerahkan laporan keuangan tahunan dan laporan audit tepat waktu. Penangguhan lisensi AFS mereka tetap berlaku hingga 26 September 2024.
Investigasi ASIC terhadap broker Prosperomarkets LLC sendiri dimulai tahun lalu setelah polisi Australia mendakwa mantan petugas dan manajer yang bertanggung jawab dari broker tersebut dengan pencucian uang pada bulan Oktober 2023.
Tuduhan ini terkait dengan rantai pengiriman uang Pertukaran Mata Uang Changjiang, yang dituduh melakukan pencucian hampir $229 juta atau senilai Rp3,6 triliun selama tiga tahun.
Dalam laporan terakhir tentang kasus kebangkrutan Prosperomarkets, pada bulan Juli 2024, para likuidator mengindikasikan bahwa mereka memperkirakan sebagian besar atau bahkan semua dana klien yang diidentifikasi dengan benar pada akhirnya akan dikembalikan, dengan total sekitar $20 juta (setara sekitar Rp 310 Milyar).
Silakan klik icon logo broker yang tersedia dalam artikel ini atau ketik: prospero markets , pada kolom kotak pencarian broker di situs web ataupun aplikasi WikiFX, untuk mendapatkan informasi WikiScore dan referensi asli selengkapnya.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Kemarin, 13-Maret-2025, Lembaga The Financial Commission, mengumumkan tentang broker forex One Royal (Royal Financial Trading Pty Ltd.) sebagai anggota terbaru yang disetujui. Dengan begitu, para penggunanya akan mendapatkan akses perlindungan hingga €20.000 per pengaduan yang diajukan.
Udah susah – susah terapin Scalping pas trading XAU USD, berhasil dapat profit tapi sayang platform tradingnya NAKAL ! Simak kisah seorang trader Indonesia yang baru saja menjadi korban di-banned oleh broker Vestrado LTD.
Kemitraan ini mengintegrasikan platform perdagangan broker CFD DXtrade dari Devexperts Solutions IE Limited ke dalam solusi CRM B2BROKER. B2CORE membantu broker menyederhanakan fungsi penting seperti pembukaan akun riil dan demo, transfer dana dan proses pembayaran di 2025.
Regulator berwenang yurisdiksi Belanda, AFM hukum denda neo broker BUX B.V. sebesar €1,6 Juta (setara sekitar Rp 28,6 Milyar) karena melanggar larangan bujukan via finfluencer. Buxmarkets juga menghentikan biaya rujukan pada April 2023, setelah menghadapi pengawasan regulasi dari AFM. ABN AMRO yang mengakuisisi BUX pada bulan Desember 2023, mengetahui adanya diskusi pelanggaran tersebut.